Resensi Film Cloudy With a Chance of Meatballs

Posted by cungcurumut zone in Film

0 komentar

Film animasi ini bercerita tentang seorang investor jenius bernama Flint Lockwood yang tinggal di sebuah desa kecil bernama Swallow Falls. Di desa ini semua penduduknya hanya bergantung pada sarden sebagai penyokong kehidupan mereka.Karena lelah dengan keadaan di sekitarnya, Flint si jenius mulai mencoba menemukan penemuan-penemuan barunya. Ia menciptakan semprotan pada sepatu, formula penumbuh rambut, pengendali jarak jauh untuk televisi berjalan, dan “tikus bersayap”, akan tetapi semuanya gagal. . Lebih buruk lagi, ia yakin bahwa ayahnya tak bangga dengan semua usahanya

Tujuan Flint menciptakan semua penemuannya ini sangatlah mulia. Dia hanya ingin membuat orang-orang di sekitarnya merasa senang. Sebagai ilmuwan, ia juga mencoba memecahkan masalah kelaparan di desanya. Pada akhirnya Flint menciptakan sebuah mesin penemuan terakhirnya yang dapat merubah air menjadi makanan.

Seperti seorang hacker, ia memasukkan coding-coding pada mesin buatannya yang kita tidak tahu apa yang akan terjadi. Hingga akhirnya mesin tersebut menimbulkan hujan makanan dari langit. Segala macam makanan dapat diciptakan oleh Flint. Mulai dari burger, es krim, agar-agar, steak, hingga spaghetti. Terlena dengan kenikmatan yang ada, mereka tak sadar akan potensi bahaya yang mungkin saja terjadi. Warga meminta Flint membuat makanan yang berjatuhan berukuran lebih besar dan ternyata permintaan itu malah membuat berkah yang datang menjadi bencana.

Terjadi kerusakan pada mesin temuan Flint sehingga makanan-makanan tersebut bermutasi. Masyarakat pun menjadi resah, akibat hujan makanan raksasa yang terjatuh menghancurkan desa mereka. Kini warga harus mulai berpikir karena kalau mereka tak segera menghentikannya, maka kota Swallow Falls tak akan lagi ada.

Film animasi ini adalah hasil adaptasi dari sebuah buku cerita anak yang ditulis oleh Judi Barrett dan Ron Barrett pada tahun 1978. Dan dua sutradara Phil Lord dan Christopher Miller layak diacungi jempol karena mampu membuat interpretasi berdasar kreativitas mereka sendiri tanpa harus melenceng jauh dari sumber aslinya yang memang adalah sebuah konsep yang menarik. Emang keren banget filmnya, anak IT wajib nonton, hehehe..